Header Ads

Jatuh Cinta atau Bangun Cinta

Suatu kali pada waktu ngebuka fesbuk, saya baca tulisan yang bener2 menginspirasi dan memberkati. Saya share disini agar bisa meginspirasi sodara juga yaa..  Monggo cekidot..

Mengapa orang menikah? Karena mereka jatuh cinta. Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia? Apakah karna jatuh cinta? Bukan. Tapi karena mereka terus 'bangun cinta'.

Jatuh cinta atau bangun cinta?
Jatuh cinta itu gampang, bisa saja hanya butuh waktu 10 menit. Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup. Mengapa jatuh cinta gampang? Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli sama pasangan kita. Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi. Dengan interaksi 24 jam per hari, 7 hari dalam seminggu, kita akan tau yang sebenarnya tentang pasangan kita. Jatuh cinta itu dalam keadaan menyukai. Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan yang tidak diharapkan, dalam keadaan jengkel, marah, bahkan kecewa. Pada saat dalam keadaan marah atau kecewa, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima semua pihak.



Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg-uneg, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau bahkan masalah sex. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut. Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah diperlukan adanya saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka. Apakah kondisi ini bisa diperbaiki? Tentu saja bisa, saat masing-masing mengingat komitmen awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan??

Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab. Mau punya teman hidup? Jatuh cintalah..... Tetapi sesudah itu bangunlah cinta....

Semoga sharing ini berguna bagi kita semua, yang membangun cinta....
Selamat dmenemukan kebahagiaan dan kebersamaan cinta sampai akhir memisahkan...

Sumber : facebook.com/KLKKI
adhypati@facebook.com
m.facebook.com/story.php?story_fbid=10150709532215044&id=173743475043&_ft_=fbid.10150709532215044
























Published with Blogger-droid v2.0.4