Header Ads

Jalur Pendakian Gunung Andong Kabupaten Magelang

Mendaki gunung, sekarang mulai banyak diminati oleh banyak orang tidak hanya untuk melatih ketahanan stamina, naik gunung diminati karena mereka ingin menikmati pemandangan indah di atas gunung, atau mungkin berburu foto selfie dengan view gunung yang indah and instagramable. Inilah tren sekarang yang membuat hobbi naik gunung semakin favorit.



Nah, bagi pendaki pemula, tempat ini bisa menjadi referensi untuk pemanasan naik gunung. Gunung Andong, dengan ketinggian 1726 mdpl, berada di Kec. Ngablak, Kab. Magelang, Jawa Tengah.

Untuk naik ke puncak Andong hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit sampai 1 jam dari basecamp. Terdapat beberapa pilihan jalur yaitu, jalur Sawit, Pendem, Gogik, dan Grabag. Semua jalur tersebut memiliki waktu tempuh yang hampir sama, dan sebenarnya letaknya tidak jauh antara jalur satu dengan lainnya. Setiap jalur memiliki keindahan view masing-masing.

Gerbang pendakian gunung Andong

Petunjuk jalan menuju Gunung Andong :

1. Dari Arah Magelang, Yogjakarta dan sekitarnya,
Mulai dari Terminal Tidar → belok kanan di pertigaan setelah lampu merah canguk, menuju ke arah Kopeng/ketep → sampai di pasar Ngablak belok Kiri di gapura yang pertama kearah Grabag (Mangli), ketemu lapangan sepak bola ngablak di sisi kanan jalan, jalan terus saja mengikuti jalur → maju sekitar 2 KM akan ada pertigaan makam dusun kenteng (perhatikan Plang Arah Penunjuk jalan) → belok kiri menuju basecamp desa Sawit, lurus menuju basecamp desa Pendem dan ikuti jalan itu sampai bertemu plang selanjutnya kira-kira 2km akan sampai di basecamp.

2. Dari Arah Semarang, Salatiga, Solo, Boyolali dan sekitarnya
Dari jalan raya Semarang-Solo tepatnya di terminal Pasar Sapi Salatiga→ belok ke arah Magelang (jalan raya Salatiga – Kopeng) →Kopeng → lanjut ke arah magelang → Pasar Ngablak (sama seperti di atas)

3. Dari arah Grabag, Temanggung, Parakan, Wonosobo dan sekitarnya
Dari Terminal SECANG/Simpang tiga → Pertigaan KRINCING (pertigaan pertama dari lampu merah ke arah semarang) → Belok KANAN di pertigaan krincing menuju arag Grabag →Pasar Grabag (Perempatan Pasar Grabag) → LURUS terus ke arah MANGLI → MANGLI (BUMI PERKEMAHAN MANGLI) → Naik terus melewati 2 dusun (dusun Mantran wetan dan mantran kulon) → sampai di SD Girirejo 2 (belok kiri) → Sampai lah di Dusun SAWIT.

Jalur yang populer dipilih pada awal gunung ini dikenal adalah jalur desa Sawit. Namun sekarang dusun-dusun lain di sekitar gunung Andong sudah menata diri menjadi basecamp yang menyediakan fasilitas-fasilitas yang memadai bagi pendaki. Pilihan jalur pendakian semuanya sama-sama menyajikan keindahan gunung Andong yang menyegarkan mata.

Persewaan peralatan gunung juga tersedia di setiap basecamp.
Pendaki akan dikenai registrasi pendaftaran kurang lebih Rp 3.000/orang, dan parkir / penitipan motor sebesar Rp 3.000/kendaraan  (harga pada Juli 2015). Besaran tarif tersebut berbeda antara masing-masing basecamp, dan sewaktu-waktu bisa saja berubah.
Basecamp juga tersedia warung yang menyediakan makan dan bekal.
Bahkan pada akhir pekan terdapat penjual makanan yang mendirikan warung di puncak.

Rute Pendakian jalur desa Sawit

Jalur Pendakian via dusun Sawit

Dari basecamp Sawit, perjalanan akan disuguhi dengan lahan warga setempat. 
Kemudian mulai menanjak di hutan pinus, sampai di pos 1. 

Jalur diawali dengan vegetasi hutan pinus

Gazebo pos peristirahatan di jalur pendakian
Perjalanan ke pos 2 adalah yang cukup melelahkan, karena medan menanjak dengan vegetasi sudah mulai terbuka. Setelah sampai di pos 3 medan akan mulai landai, dan hampir sampai di percabangan menjelang puncak. Apabila ke kiri disebut dengan puncak makam. 
Sedangkan kanan ke arah puncak utama Andong dan puncak Alap-alap.


Untuk jalur via basecamp desa pendem, sudah terdapat plang petunjuk arah menuju puncak. Namun belum ada informasi tentang pos-pos pada jalur ini.

Bagi pendaki yang membawa minim bekal, jangan khawatir di atas puncak terdapat warung yang menjajakan minuman dan makanan seperti bakso, mie, gorengan, dan lain lain pada setiap akhir pekan. Tapi sepertinya warung tersebut buka tidak setiap hari, hanya pada saat malam minggu karena ramai pendaki.

Sampai di puncak akan disuguhi panorama cantik gunung Merbabu dan Merapi, dan Lawu jauh di timur belakang gunung merbabu. Sedangkan di sisi Barat tersaji panorama gunung Sindoro Sumbing. Sedangkan di sebelah utara akan tampak gunung Ungaran.

Puncak utama gunung Andong

Puncak makam Ki Joko Pekik
Pemandangan gunung Merbabu dan Merapi



Dan pada malam hari akan dimanjakan dengan gemerlap lampu di desa sekitar gunung Andong.

Pemandangan lampu-lampu pada malam hari

Dari puncak utama menuju puncak Alap-alap, hati-hati karena menyeberangi jalan setapak yang sangat sempit. Di kanan kiri jalan setapak terbentang jurang yang sangat dalam. Untuk yang takut ketinggian disarankan hati-hati.

Baca Juga : 

Apabila naik melalui jalur desa Pendem, ketika sampai puncak akan sampai di puncak alap-alap. Bila akan membuat tenda, lebih baik di puncak utama karena lebih luas daripada puncak Alap-alap.

Punuk unta atau geger sapi jalan setapak yang menuju ke dengan puncak Alap-alap

Selamat menikmati keindahan semesta alam gaess..
Bawa turun sampahnya...
Jangan tinggalkan apapun, kecuali Jejak yaa......!!!